Kisah Sepasang Orang Tua Pendidik
Adalah sepasang orang tua, Bapak H Achmad Sari dan Ibu Hj Umi Zukhrifah yang telah pensiun dari segenap aktifitas kedinasan maupun kerepotan mengurus 11 putra-putrinya. Mereka ingin mengisi hari-harinya dengan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan barunya di Jl Cendrawasih 41A Kebumen. Lingkungan yang masih lemah secara ekonomi, pendidikan , maupun keagamaan. Dengan latar belakang pengalaman dalam hal pendidikan, mereka ingin sekali memberikan kontribusi bagi warga sekitar dalam hal pendidikan bagi anak usia dini yang memang keberadaannya masih sangat terbatas. Apalagi ketika mereka memiliki rumah yang cukup besar, yang sudah mulai sepi ditinggalkan putra putri tercintanya. Ingin sekali mereka mengisi rumah itu dengan anak-anak untuk kembali menghidupkan suasana rumah sekaligus mendidik mereka dengan baik. Tentu keberadaan rumah besar itu dan potensi mendidik mereka akan bermanfaat bagi sebuah proses pendidikan. Bapak dan Ibu H Achmad Sari ingin sekali mendirikan sebuah lembaga pendidikan anak usia dini di rumah mereka yang bisa diterima dengan baik keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Mereka telah memiliki modal berupa tempat, kamampuan mengorganisir ( Bapak H Achmad Sari adalah mantan Kakandepag Kab. Kebumen ), pengalaman mendidik ( beliau berdua telah sukses mendidik 11 putra-putri dan murid-muridnya ketika masih aktif mengajar ), dan yang terpenting adalah tekad dan cita-cita.
Cita-cita Para Pemuda
Sekelompok anak muda yang yang telah menyelesaikan masa belajarnya sering bertemu dalam sebuah forum. Beberapa dari anak-anak muda itu masih belum memiliki aktifitas tetap. Dari hasil beberapa kali diskusi muncul ide untuk menggali potensi dan melakukan sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Kebumen. Akhirnya disepakatilah untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan anak usia dini berbasis keislaman. Hal ini disesuaikan dengan potensi-potensi yang mereka miliki ( alumni IAIN, Ponpes Gontor, IKIP, dll ) dan juga melihat kebutuhan masyarakat Kebumen yang mayoritas muslim akan keberadaan lembaga PAUD berbasis Islam. Persiapan-persiapan mulai dilakukan, utamanya tentang konsep pendidikan yang akan ditawarkan. Dari sharing, pengalaman, study banding, terbentuklah sebuah konsep pendidikan anak usia dini yang fullday school dengan basis Islam ( KB/TK Islam Terpadu ). Semangat dan cita-cita yang amat menggebu menjadi modal besar perjuangan mereka. Namun sayang modal secara finansial belum mereka miliki. Mereka belum memiliki tempat. Untuk menggali dana pun, mereka masih belum memiliki pengalaman dan kepercayaan dari masyarakat Kebumen. Anak-anak muda ini membutuhkan tempat dan sosok tokoh yang dikenal dan dipercaya di Kebumen untuk mendukung cita-cita mereka.
Ketika Ide, Motivasi, Kekuatan, dan Cita-cita itu bertemuTanpa terduga keinginan dan cita-cita Bapak Ibu H Achmad Sari dengan sekelompok anak muda bertemu. Potensi-potensi yang dimiliki oleh masing-masing menjadi sinergi yang indah untuk terbentuknya sebuah lembaga PAUD berbasis Islam. Tempat yang luas dan nyaman, Bapak H Achmad Sari sebagai tokoh Kebumen yang terpercaya untuk menjadi pelindung, Ibu Hj Umi Zukhrifah sosok pendidik yang berpengalaman dalam berbagai organisasi sosial keislaman, ditambah dengan SDM muda penuh semangat yang siap bekerja dengan konsep pendidikan yang sudah matang , telah bergabung. Maka pada tanggal 14 Januari 1999 berdirilah Yayasan Ibnu Abbas, yang selanjutnya mendirikan KBIT Ibnu Abbas dan TKIT Ibnu Abbas pada tahun yang sama. Kemudian pada tahun 2002 dilanjutkan dengan pendirian SDIT Ibnu Abbas, dan pada tahun 2005 layanan PAUD diperluas dengan berdirinya PAUD IT Ibnu Abbas untuk wilayah Kebumen Barat tepatnya di Kecamatan Pejagoan.
KBIT Ibnu Abbas secara khusus yang telah memasuki tahun ke-12 telah berkembang cukup pesat, dan berhasil melalui masa-masa sulit pada 3 tahun pertama.
Adapun perkembangan jumlah anak didik KBIT Ibnu Abbas Kebumen adalah sebagai berikut :
Tahun Ajaran | 1999-2000 | 2000-2001 | 2001-2002 | 2002-2003 | 2003-2004 | 2004-2005 |
Jumlah Anak Didik | 12 | 16 | 18 | 14 | 22 | 25 |
Tahun Ajaran | 2005-2006 | 2006-2007 | 2007-2008 | 2008-2009 | 2009-2010 | 2010-2011 |
Jumlah Anak Didik | 24 | 28 | 33 | 49 | 75 | 63 |
0 komentar:
Posting Komentar